Tim PKM SINFRA USK Laksanakan Kaji Cepat Kerusakan Infrastruktur Pasca Cyclone Senyar di Aceh
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kaji Cepat di bawah bendera PKM SINFRA–Senyar Universitas Syiah Kuala (USK) mulai melakukan asesmen cepat kerusakan infrastruktur sejak Selasa, 9 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal respons bencana yang bertujuan menyediakan data pendukung bagi proses pengambilan keputusan pada fase tanggap darurat hingga pemulihan awal pasca badai Cyclone Senyar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.
Tim PKM SINFRA USK beranggotakan 10 mahasiswa lintas bidang ilmu, didampingi dosen pembimbing, dengan metodologi asesmen yang merujuk pada prinsip-prinsip kaji cepat pascabencana. Sejak hari pertama penugasan, tim turun langsung ke lokasi terdampak untuk melakukan observasi visual, pencatatan kondisi fisik, serta pendokumentasian infrastruktur dasar yang mengalami kerusakan. Fokus utama kajian meliputi jaringan jalan, bangunan publik, infrastruktur layanan dasar, serta lingkungan permukiman warga.
Pada Kamis, 11 Desember 2025, upaya asesmen lapangan diperkuat dengan kolaborasi lintas sektor. Tim PKM SINFRA USK bergabung bersama BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Pidie Jaya di Posko Utama Kabupaten untuk melakukan pendataan skala dan karakteristik kerusakan rumah akibat Cyclone Senyar. Kolaborasi ini memungkinkan proses kaji cepat menghasilkan gambaran kondisi yang lebih komprehensif, baik dari sisi sebaran kerusakan maupun kebutuhan teknis yang mendesak.
Sinergi antara mahasiswa, dosen pendamping, dan instansi daerah juga diharapkan mempercepat penyusunan rekomendasi teknis awal yang dibutuhkan pemerintah daerah dalam menentukan prioritas intervensi, khususnya pada infrastruktur yang berkaitan langsung dengan keselamatan dan layanan publik.
Ketua PKM Kaji Cepat USK, Prof. Dr. Eng. Ella Meilianda, menyampaikan apresiasi terhadap kerja lapangan yang dilakukan tim mahasiswa.
“Kaji cepat seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan pemerintah tersedia dengan cepat dan tepat. Mahasiswa kami belajar langsung di lapangan tentang bagaimana menganalisis kerusakan dan memahami kebutuhan masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Kolaborasi dengan BPBD dan Dinas PUPR membuat asesmen yang dilakukan menjadi lebih lengkap dan bermanfaat bagi proses penanganan darurat maupun pemulihan awal.”
Beliau juga menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam situasi bencana merupakan bagian dari upaya USK membangun kapasitas generasi muda dalam respons kebencanaan yang cepat, tepat, dan bertanggung jawab.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Jem)
