Status Tanggap Darurat Banjir di Kabupaten Pidie Diperpanjang Hingga 24 Desember 2025

Pidie, 10 Desember 2025 – Pemerintah Kabupaten Pidie resmi memperpanjang Status Tanggap Darurat Banjir menyusul kondisi di berbagai gampong yang belum sepenuhnya pulih. Keputusan ini dituangkan melalui Keputusan Bupati Pidie tentang Penetapan Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Dalam Wilayah Kabupaten Pidie.
Dalam keputusan tersebut, pemerintah menetapkan bahwa masa tanggap darurat diperpanjang selama 14 hari, mulai tanggal 11 Desember hingga 24 Desember 2025. Langkah ini diambil setelah evaluasi bersama perangkat daerah, BPBD, serta tim penanganan bencana yang menemukan bahwa banyak wilayah masih membutuhkan dukungan intensif untuk memulihkan aktivitas harian masyarakat.
Meski banjir mulai surut di sebagian titik, proses pembersihan dan pemulihan tetap berjalan lambat akibat tingginya kerusakan dan luasnya cakupan wilayah terdampak. Sejumlah gampong masih menghadapi lumpur tebal, kerusakan rumah warga, irigasi yang tersumbat, hingga fasilitas umum seperti mushola, dayah, dan gedung sekolah yang tidak dapat difungsikan. Di beberapa lokasi, warga masih mengandalkan suplai air bersih dan logistik dari posko-posko bantuan karena sumber air setempat tercemar.
Perpanjangan ini memungkinkan pemerintah dan berbagai pihak yang terlibat untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat pengerahan sumber daya. Dengan status tanggap darurat yang tetap aktif, proses distribusi bantuan, pendataan kerusakan, serta penanganan kebutuhan mendesak dapat dilakukan tanpa hambatan administratif. Pemerintah daerah menegaskan bahwa fokus utama tetap pada pemulihan cepat, aman, dan menyeluruh agar masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas sosial dan ekonomi mereka.
Selain itu, keputusan ini juga memberi ruang bagi lembaga kemanusiaan, perguruan tinggi, serta relawan yang sudah bekerja sejak hari pertama untuk terus melanjutkan pendampingan kepada warga. Banyak diantara mereka yang sedang melakukan layanan kesehatan, psikososial, hingga asesmen kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas pendidikan. Dengan perpanjangan status ini, proses pemulihan dapat lebih terarah dan sesuai kebutuhan riil di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Pidie berharap seluruh unsur masyarakat tetap bersabar dan saling mendukung dalam masa pemulihan ini. Upaya bersama dari pemerintah, relawan, dan warga menjadi kunci utama dalam mempercepat bangkitnya kembali kehidupan sosial dan ekonomi di seluruh wilayah terdampak banjir.

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Jem)
