SDN 1 Jangka Alami Kerusakan Serius Akibat Banjir, PKM Sahabat Bidang Pendidikan Darurat dan Psikososial Soroti Ratusan Siswa Kehilangan Peralatan Sekolah
Darussalam, 9 Desember 2025 – Berdasarkan pantauan dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Universitas Syiah Kuala (USK), Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jangka menjadi salah satu fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan parah akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Berdasarkan laporan terbaru dari pihak sekolah, kondisi bangunan, sarana belajar, hingga perlengkapan siswa dan guru mengalami dampak yang sangat signifikan.
Air banjir yang sempat mencapai 1-1,5 meter di lingkungan sekolah menyebabkan mobiler hancur, sementara sebagian besar ruang kelas terendam lumpur setebal 30 sentimeter. Kondisi bangunan juga mengalami kerusakan pada bagian struktur, terutama kusen, sehingga pihak sekolah mengantisipasi dengan penyangga sementara.
Khairiah, selaku Ketua Tim RENA Satgas USK mengatakan bahwa kerusakan SDN 1 Jangka tergolong berat dan membutuhkan penanganan cepat.
“Kondisi sekolah saat ini benar-benar memprihatinkan. Hampir semua sarana pembelajaran rusak, dan siswa kehilangan perlengkapan sekolahnya,” ujarnya.
Kerusakan sarana pembelajaran cukup besar. Setidaknya 5 unit komputer, 4 laptop, serta sejumlah kursi mengalami kerusakan. Selain itu, printer sebanyak 2 unit,dan soundsystem. Buku-buku pelajaran pun rata-rata tidak bisa digunakan kembali karena rusak parah.
Sementara itu, sekolah mengonfirmasi bahwa mereka belum pernah mendapatkan bantuan Proyek RAPID sebelumnya, sehingga kebutuhan pemulihan semakin mendesak. Dari total 210 siswa, hampir seluruhnya kehilangan peralatan sekolah. Kondisi ini semakin memperberat proses pemulihan pembelajaran. Di sisi tenaga pendidik, dari 30 guru, tercatat 10 orang menjadi korban terdampak paling parah akibat banjir yang juga merendam rumah mereka.
Saat ini, pihak sekolah menetapkan status kerusakan sebagai rusak ringan pada struktur, namun membutuhkan dukungan segera untuk pemulihan fasilitas, peralatan belajar, dan bantuan bagi siswa serta guru.
Pihak sekolah berharap adanya penanganan cepat dari pemerintah daerah maupun pusat agar kegiatan belajar mengajar dapat segera kembali berjalan normal. “Kami berharap ada bantuan darurat, karena hampir semua sarana belajar anak-anak tidak bisa digunakan lagi,” ujar perwakilan sekolah.
Seluruh rangkaian kegiatan berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh.
Informasi resmi, pembaruan kegiatan, dan laporan distribusi bantuan dapatdiakses melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan masyarakat dapat disalurkan melalui BSI 1000101001 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (SR)
