| | | |

Satgas USK dalam Angka: Ratusan Nakes, Relawan dalam Respons Senyar di Sembilan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh

Banda Aceh, 14 Desember 2025 — Satuan Tugas Universitas Syiah Kuala (Satgas USK) terus menunjukkan komitmennya dalam merespons dampak bencana Senyar Aceh melalui aksi kesehatan dan kemanusiaan yang terkoordinasi dan berkelanjutan. Sejak 28 November hingga 14 Desember 2025, Satgas USK telah mengerahkan ratusan relawan, menyalurkan logistik dalam jumlah besar, serta menghimpun dan mendistribusikan donasi untuk membantu masyarakat terdampak di berbagai wilayah Aceh.

Keterlibatan lintas unsur, mulai dari dokter spesialis hingga relawan umum, menjadi kekuatan utama Satgas USK dalam memastikan respons kemanusiaan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Dalam periode tersebut, Satgas USK melibatkan sedikitnya 296 tenaga kesehatan, yang terdiri dari 29 dokter spesialis, 9 dokter umum, 63 perawat, 28 orang mahasiswa kedokteran, 152 orang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), 13 petugas lapangan, serta 6 orang relawan umum bidang kesehatan. Selain itu, sekitar 600 relawan umum turut bergabung untuk mendukung berbagai kegiatan lapangan, mulai dari pelayanan kesehatan, distribusi bantuan, hingga dukungan operasional di posko-posko respons bencana. Keterlibatan lintas unsur ini menjadi kekuatan utama dalam memastikan layanan kemanusiaan berjalan secara cepat dan tepat sasaran.

Respons Senyar Aceh yang dijalankan Satgas USK juga mencatat dampak signifikan di lingkungan pendidikan tinggi. Tercatat sebanyak 1.741 mahasiswa serta 51 dosen dan tenaga kependidikan terdampak bencana, sehingga menjadi perhatian khusus dalam skema respons kesehatan, psikososial, dan pemulihan awal yang dilakukan oleh tim.

Relawan Satgas USK menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian dan komitmen dalam membantu sesama.

Dari sisi logistik, Satgas USK telah menyalurkan berbagai kebutuhan dasar masyarakat, antara lain 868 dus/kotak air mineral kemasan, beras sebanyak 11,2 ton, 744 dus mie instan, 214 kotak atau karung pakaian wanita, serta 1089 kaleng sarden. Seluruh bantuan tersebut didistribusikan secara bertahap ke wilayah-wilayah terdampak dengan mengedepankan prinsip kebutuhan mendesak dan pemerataan bantuan.

Kegiatan respons kesehatan dan kemanusiaan ini dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota, yakni Pidie Jaya, Bireuen, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Timur, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Penentuan lokasi dilakukan berdasarkan hasil pemetaan dampak bencana dan laporan kebutuhan dari lapangan, sehingga setiap intervensi dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

Satgas USK juga mendirikan beberapa posko layanan, yakni posko pertama yang berlokasi di Pidie Jaya, posko kedua di Bireuen, dan posko ketiga di Blang Rakal, guna mendukung koordinasi serta pelaksanaan kegiatan kemanusiaan di lapangan.

Dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan tersebut, Satgas USK juga menghimpun donasi dengan total mencapai Rp1.613.892.400,47, di mana hingga saat ini telah tersalurkan sebesar Rp358.961.300 untuk mendukung operasional respons, pengadaan logistik, dan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak. Proses penghimpunan dan penyaluran donasi dilakukan secara transparan dan akuntabel sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik.

Ketua Satgas Senyar USK, Prof. Syamsidik, menyampaikan bahwa respons yang dilakukan tidak hanya berfokus pada penanganan darurat, tetapi juga memastikan keberlanjutan layanan kesehatan dan kemanusiaan di wilayah terdampak.

“Respons Senyar Aceh ini merupakan kerja kolaboratif yang melibatkan sivitas akademika USK dan berbagai pihak. Kami berupaya memastikan setiap bantuan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat upaya pemulihan pascabencana,” ujarnya.

Tidak hanya berfokus pada penyaluran bantuan logistik dan pelayanan kesehatan, Satgas USK juga menjalankan berbagai aksi kemanusiaan berbasis kebutuhan lapangan. Tim relawan Satgas USK turut terlibat langsung dalam upaya pemulihan awal, termasuk membantu membuka kembali akses jalan menuju wilayah Bener Meriah yang sempat terisolasi akibat bencana. Kegiatan ini dilakukan oleh relawan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) USK Mapala Leuser sebagai bagian dari dukungan teknis dan kemanusiaan di daerah terdampak.

Selain itu, relawan Satgas USK juga membantu membersihkan jalan dan lingkungan pemukiman yang dipenuhi lumpur di Aceh Tamiang, guna memulihkan mobilitas warga serta mendukung aktivitas masyarakat pascabencana. Upaya ini dilakukan secara gotong royong bersama warga setempat sebagai bentuk solidaritas dan pendampingan langsung di lapangan.

Di bidang pemulihan psikososial, Satgas USK memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang menjadi korban bencana. Melalui berbagai kegiatan pendampingan, permainan edukatif, dan dukungan psikososial, relawan berupaya membantu memulihkan kondisi mental dan emosional anak-anak agar dapat kembali merasa aman, tenang, dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Pendekatan ini menjadi bagian penting dari respons kemanusiaan Satgas USK untuk memastikan pemulihan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh aspek psikologis masyarakat terdampak.

Aksi kemanusiaan Satgas USK di lapangan mencakup pembukaan akses jalan di Bener Meriah oleh UKM USK Mapala Leuser, pembersihan lumpur di Aceh Tamiang, serta pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak bencana.

Melalui sinergi relawan, dukungan donatur, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, Satgas USK berharap seluruh rangkaian Respons Senyar Aceh dapat terus memberikan manfaat nyata dan meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak bencana yang terjadi.

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Nsw)

Similar Posts