|

Satgas USK Bersihkan Salah Satu Laboratorium di Aceh Tamiang untuk Percepat Pemulihan Layanan Kesehatan Pascabanjir

Relawan Satgas USK membantu pembersihan ADA Laboratorium di Aceh Tamiang pascabanjir. Jejak rendaman pada dinding menunjukkan ketinggian air yang mencapai level sangat tinggi, menyisakan lumpur di seluruh ruangan

Aceh Tamiang, 7 Desember 2025 – Tim Satgas USK bersama relawan terus memperluas aksi kemanusiaan di Kabupaten Aceh Tamiang dengan fokus pada pemulihan fasilitas layanan dasar, salah satunya melalui pembersihan sebuah laboratorium bernama ADA Laboratorium di Aceh Tamiang. Fasilitas ini termasuk titik penting layanan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium bagi masyarakat setempat, sehingga pemulihannya menjadi prioritas agar aktivitas medis bisa segera berjalan normal kembali.

Kondisi di dalam bangunan menunjukkan dampak yang berat karena hampir seluruh lantai ruangan tertutup lumpur cokelat pekat, air sisa banjir masih menggenang di beberapa sudut, dan dinding ruangan menyisakan jejak ketinggian air yang jelas, menandakan banjir sempat merendam area ini cukup tinggi. Sejumlah peralatan klinik dan perlengkapan pendukung pemeriksaan laboratorium terlihat terdorong serta berpindah posisi karena arus, termasuk ranjang periksa/ranjang pasien yang masih terlapisi lumpur dan beberapa barang yang ditumpuk sementara di area lebih aman untuk mencegah kerusakan lanjutan.

Relawan Satgas USK membersihkan lumpur yang sangat tebal dan berat

Di lorong dan ruang utama, relawan Satgas bekerja dalam kondisi berlumpur dengan alat pembersih sederhana, , terlihat bahwa lumpur yang sangat tebal, lengket, dan cepat mengeras membuat pembersihan harus dilakukan berlapis-lapis, dikeruk sedikit demi sedikit lalu didorong keluar ruangan, sebelum akhirnya dibersihkan ulang dengan pembilasan seadanya karena ketersediaan air di sekitar lokasi masih minim. Meski berat, pembersihan ini ditargetkan selesai bertahap agar ADA Laboratorium bisa kembali beroperasi melayani warga, terutama pada fase pascabanjir ketika kebutuhan layanan kesehatan meningkat dan risiko penyakit seperti infeksi kulit, diare, demam, serta gangguan pernapasan biasanya bertambah akibat lingkungan yang kotor dan sanitasi yang terganggu.

Terlihat bahwa fasilitas kesehatan ADA Laboratorium terendam dan kotor akibat lumpur yang tebal

Di luar fasilitas kesehatan, situasi sekitar juga masih memperlihatkan dampak banjir yang luas, sehingga akses jalan berubah menjadi hamparan lumpur tebal dengan sisa genangan di beberapa titik, puing kayu dan material bangunan berserakan, serta beberapa bangunan di tepi jalan tampak rusak akibat terjangan arus. Satgas USK bersama warga setempat turut bergotong royong membersihkan jalan menggunakan cangkul dan sekop, memindahkan lumpur ke tepi jalan untuk membuka jalur mobilitas warga dan memperlancar distribusi bantuan.

Kegiatan pembersihan lumpur tebal di depan bangunan ADA Laboratorium oleh relawan Satgas USK

Secara keseluruhan, kegiatan ini menegaskan komitmen Satgas USK dalam mendukung pemulihan Aceh Tamiang tidak hanya melalui pembersihan fisik, tetapi juga dengan mempercepat berfungsinya kembali layanan publik yang vital, sambil terus mengirimkan pembaruan kondisi lapangan dan memetakan kebutuhan lanjutan seperti dukungan air bersih, peralatan pembersihan tambahan, perlengkapan sanitasi, serta logistik kesehatan agar proses pemulihan berjalan cepat, aman, dan merata bagi masyarakat terdampak.

Informasi resmi, pembaruan kegiatan, dan laporan distribusi bantuan dapat diakses melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan masyarakat dapat disalurkan melalui BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Pus)

Similar Posts