|

PKM SINFRA–SENYAR Dalam Bidang Kaji Cepat Infrastruktur Kritis Terdampak Melaksanakan Kajian Livelihood dan GEDSI Pascabanjir di Kabupaten Pidie Jaya

Tim PKM SINFRA-SENYAR melakukan survey di Pidie Jaya 

Pidie Jaya, 16 Desember 2025 – Tim PKM SINFRA-SENYAR USK melakukan upaya sebagai bagian dari upaya memahami dampak sosial dan ekonomi pasca bencana, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) SINFRA–SENYAR Universitas Syiah Kuala melaksanakan survei lapangan terkait livelihood dan isu Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) di Kabupaten Pidie Jaya pada Selasa, 16 Desember 2025. Kegiatan ini difokuskan di Kecamatan Meurah Dua, salah satu wilayah yang terdampak signifikan akibat bencana banjir yang dipicu oleh Siklon Tropis Senyar.

Survei dilakukan melalui metode observasi lapangan dan wawancara terstruktur, dengan tujuan mengidentifikasi dampak bencana terhadap mata pencaharian masyarakat serta kerentanan kelompok rentan dalam konteks GEDSI. Tim berhasil menghimpun data primer dan data sekunder sebagai dasar analisis awal kondisi sosial-ekonomi masyarakat terdampak.

Kegiatan lapangan dilaksanakan oleh dua tim. Tim 1 melakukan survei di delapan gampong di Kecamatan Meurah Dua, yaitu Meunasah Bie, Dayah Kruet, Pante Beurene, Meunasah Mancang, Meunasah Raya, Blang Cut, Dayah Usen, dan Gampong Blang. Selama pelaksanaan survei, tim didampingi oleh perwakilan dari dinas terkait, guna memastikan kelancaran kegiatan serta kesesuaian dengan konteks kebijakan dan kondisi lokal.

Sementara itu, Tim 2 melakukan koordinasi awal dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pidie Jaya serta Dinas Peternakan Kabupaten Pidie Jaya untuk memperoleh data awal mengenai kerugian ekonomi akibat bencana, khususnya pada sektor-sektor produktif masyarakat. Tim 2 juga melaksanakan wawancara livelihood dan GEDSI di desa-desa yang sama di Kecamatan Meurah Dua.

Dalam setiap gampong, wawancara dilakukan terhadap tiga responden kunci, yang terdiri atas keuchik atau perangkat gampong serta dua perwakilan masyarakat, guna memperoleh perspektif kelembagaan dan pengalaman langsung masyarakat terdampak

Tim PKM SINFRA-SENYAR USK sedang melakukan koordinasi awal

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala, dan didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program PKM ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Ella Meilianda, S.T., M.T., IPU, dengan judul:

“Program Sistem Informasi Kaji Cepat Infrastruktur Kritis Terdampak untuk Prioritas Penanganan Bencana Siklon Tropis Senyar.”

Ketua PKM SINFRA-SENYAR USK, Prof. Dr. Ir. Ella Meilianda, S.T., M.T., IPU, menjelaskan bahwa pendekatan ini sengaja dipilih agar bantuan yang diberikan tidak sekadar memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga menguatkan ketahanan sosial masyarakat.

“Kajian ini penting untuk memastikan pemulihan pasca bencana tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga memperhatikan mata pencaharian serta kebutuhan kelompok rentan secara inklusif dan berbasis data lapangan.”

Melalui kajian livelihood dan GEDSI ini, diharapkan juga diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dampak bencana terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, sekaligus memastikan bahwa proses pemulihan dan penanganan pasca bencana memperhatikan prinsip inklusivitas, keadilan gender, dan perlindungan kelompok rentan.

TIM PKM SINFRA-SENYAR USK melaksanakan wawancara dengan warga terdampak bencana

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Zaf)

Similar Posts