PKM Sahabat USK Hadirkan Pembelajaran Darurat “Aku Siaga” Sebagai Upaya Pembentukan Ruang Belajar Aman bagi Anak Terdampak Bencana

Pidie Jaya, 19 Desember 2025 — Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Sahabat Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan kegiatan pembelajaran darurat bertema “Aku Siaga” bagi anak-anak terdampak bencana di Kabupaten Pidie Jaya. Kegiatan ini dilaksanakan di Tenda Belajar Sahabat sebagai upaya menjaga keberlanjutan pendidikan sekaligus memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak yang mengalami dampak langsung bencana.
Pembelajaran darurat ini diikuti oleh anak-anak usia sekolah yang selama beberapa waktu terakhir tidak dapat menjalani aktivitas belajar secara normal akibat kondisi lingkungan yang belum pulih sepenuhnya. Dalam suasana sederhana namun hangat, anak-anak diajak belajar melalui metode interaktif seperti diskusi ringan, permainan edukatif, serta pengenalan kesiapsiagaan bencana yang disesuaikan dengan usia mereka.
Selain berfokus pada aspek edukasi, kegiatan ini juga menitikberatkan pada pemulihan psikososial anak. Melalui pendekatan yang ramah dan partisipatif, relawan berupaya menciptakan ruang aman agar anak-anak dapat kembali tersenyum, berinteraksi dengan teman sebaya, serta mengekspresikan perasaan mereka setelah mengalami situasi darurat.
Ketua Tim Tenda Belajar Sahabat, Dr. Ahmad Nubli Gadeng, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa pembelajaran darurat ini menjadi bagian penting dalam proses pemulihan pascabencana, khususnya bagi anak-anak yang termasuk kelompok rentan.
“Anak-anak adalah kelompok yang paling terdampak secara psikologis ketika bencana terjadi. Melalui pembelajaran darurat bertema Aku Siaga, kami ingin membantu mereka bangkit, merasa aman, dan kembali memiliki semangat untuk belajar, sekaligus mengenalkan kesiapsiagaan bencana sejak dini,” ujar Dr. Ahmad Nubli Gadeng, S.Pd, M.Pd.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Tenda Belajar Sahabat tidak hanya berfungsi sebagai ruang belajar sementara, tetapi juga sebagai tempat pemulihan emosional bagi anak-anak. Menurutnya, interaksi sederhana seperti belajar bersama dan bermain edukatif dapat memberikan dampak besar bagi kondisi mental anak di tengah keterbatasan fasilitas pendidikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala, didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program PKM yang diketuai oleh Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, ini berjudul judul “Program SAHABAT: Pendidikan Darurat, Kesiapsiagaan, Pendampingan Psikososial, dan Logistik Bergizi bagi Anak di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar Tahun 2025 di Provinsi Aceh.”

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004 (Nas).
