PKM Sahabat dalam Pendidikan Darurat dan Psikososial Menyelenggarakan Pembelajaran Darurat bagi Siswa SD Terdampak di Bireuen

Bireuen, 13 Desember 2025 – Tim Satuan Tugas (Satgas) Universitas Syiah Kuala USK melaksanakan kegiatan pembelajaran darurat bersama anak-anak Sekolah Dasar SD di Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memastikan hak belajar anak tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat yang tengah berlangsung.
Pembelajaran darurat ini tidak hanya berfokus pada materi akademik dasar, tetapi juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi, bermain edukatif, dan mengekspresikan diri. Hal tersebut diharapkan dapat membantu menjaga semangat belajar sekaligus mendukung kondisi psikososial anak.
Dr Budi Arianto, S.Pd., M.A, selaku Ketua Pembelajaran Darurat menyampaikan bahwa pelaksanaan pembelajaran darurat ini mencoba memastikan anak-anak tetap mendapatkan hak pendidikan meskipun berada dalam situasi darurat.
“Kami berupaya menghadirkan kegiatan pembelajaran yang aman, sederhana, dan ramah anak agar proses belajar tetap berjalan dan anak-anak merasa didampingi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Satgas USK di tengah masyarakat tidak hanya berfokus pada penanganan fisik pascabencana, tetapi juga memperhatikan aspek pendidikan dan psikososial anak. Menurutnya, anak-anak merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak kehilangan semangat belajar.
Lebih lanjut, Dr Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, FRSPH berharap kegiatan pembelajaran darurat ini dapat berjalan secara berkelanjutan dengan dukungan berbagai pihak. “Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya pemulihan, khususnya bagi anak-anak, dapat berjalan secara optimal,” tutupnya.
Kegiatan pembelajaran darurat di Bireuen direncanakan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan menyesuaikan situasi dan kebutuhan di lapangan. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak serta menjadi bentuk kepedulian bersama terhadap masa depan generasi penerus.
Para orang tua menyambut baik adanya kegiatan pembelajaran darurat ini. Mereka merasa terbantu karena anak-anak tetap memiliki aktivitas positif sekaligus mendapatkan pendampingan belajar di tengah keterbatasan yang ada. Kehadiran para pendamping dinilai mampu memberikan rasa aman dan ketenangan bagi anak maupun keluarga.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang pemulihan semangat bagi anak-anak yang sempat terdampak secara emosional. Melalui pendekatan belajar sambil bermain, anak-anak diajak untuk kembali tersenyum, berani berinteraksi, dan membangun kembali rasa percaya diri mereka.

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (SR)
