| |

PKM Peningkatan Kualitas Sanitasi dan Akses Air Bersih USK Pulihkan 24 Sumur Air Bersih Warga Meureudu

Potret tim PKM sedang mempersiapkan mesin untuk membersihkan sumur warga 

Pidie Jaya — Satuan Tugas Universitas Syiah Kuala (USK) terus memperkuat upaya pemulihan kebutuhan dasar masyarakat pascabencana melalui program sanitasi dan air bersih. Pada Senin, 15 Desember 2025, Tim PKM Sanitasi dan Air Bersih USK, yang didukung oleh Tim Satgas USK, Mapala Leuser, serta masyarakat setempat, berhasil menyelesaikan pembersihan 24 sumur dengan mengoperasikan tiga mesin secara simultan di wilayah Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Kegiatan pembersihan sumur difokuskan pada desa-desa terdampak, yakni Desa Rhieng Mancang sebanyak 22 sumur, Desa Meunasah Lancok sebanyak 1 sumur, dan Desa Manyang Cut sebanyak 1 sumur. Pembersihan dilakukan untuk mengembalikan fungsi sumur warga yang sebelumnya tertutup lumpur, pasir, dan material sisa banjir, sehingga dapat kembali digunakan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Tim melakukan persiapan teknis sebelum pelaksanaan kegiatan lapangan

Ketua Tim PKM Sanitasi dan Air Bersih USK, Prof. Dr. Ir. Akhyar, S.T., M.P., M.Eng, menjelaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja kolaboratif berbagai pihak di lapangan.

“Pembersihan sumur ini dapat berjalan dengan baik karena dukungan banyak pihak. Tim PKM, Satgas USK, Mapala Leuser, dan masyarakat bekerja bersama sejak pagi hingga sore. Air bersih adalah kebutuhan mendesak pascabencana, dan kolaborasi menjadi kunci agar pemulihan bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Prof. Akhyar.

Ia menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung, kondisi seluruh personel tim berada dalam keadaan sehat, begitu pula dengan peralatan dan mesin yang digunakan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara aman dan berkelanjutan.

Pengujian kualitas air sumur warga menggunakan kertas lakmus dan tabung ukur

Program ini merupakan bagian dari rangkaian Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) USK yang terintegrasi dengan respons kemanusiaan Senyar Aceh. Selain pembersihan sumur, tim juga terus melakukan pemetaan kebutuhan air bersih di desa-desa lain di Kecamatan Meureudu sebagai dasar pelaksanaan kegiatan lanjutan.

Melalui sinergi antara sivitas akademika, relawan mahasiswa, dan masyarakat, Universitas Syiah Kuala menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi warga terdampak, khususnya dalam pemulihan akses air bersih dan sanitasi sebagai fondasi penting bagi kesehatan dan ketahanan masyarakat pascabencana.

Foto bersama tim PKM sanitasi dan air bersih bersama warga Meureudu, Pidie Jaya

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Jem)

Similar Posts