Masa Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh Diperpanjang, Satgas USK Perluas Posko dan Dapur Umum di Wilayah Terisolir
Banda Aceh, 12 Desember 2025 — Pemerintah Aceh secara resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari, terhitung mulai 12 hingga 25 Desember 2025. Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dalam rapat evaluasi lintas sektor yang digelar di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, pada Rabu (10/12/2025) malam.
Dalam arahannya, Gubernur Aceh menegaskan bahwa percepatan distribusi logistik sangat bergantung pada pembukaan kembali akses darat, khususnya di wilayah Aceh Tengah dan Gayo Lues yang hingga kini masih mengalami keterisolasian akibat jalan terputus. Ia menilai bahwa meskipun distribusi logistik telah didorong di tingkat provinsi, pelaksanaannya di sejumlah kabupaten/kota belum berjalan optimal.
“Provinsi sudah mendorong logistik, tapi kabupaten kota belum semua maksimal. Bahkan di lapangan, masyarakat masih berebut bantuan karena tidak mampu dikendalikan aparat setempat,” ujar Gubernur Aceh.
Menindaklanjuti perpanjangan masa tanggap darurat tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Respons Senyar Universitas Syiah Kuala (USK) menyatakan komitmennya untuk memperluas pendirian posko dan dapur umum, terutama di wilayah-wilayah yang masih terisolasi dan sulit dijangkau. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat berlangsung.
Ketua Satgas Respons Senyar USK, Prof. Syamsidik, menyampaikan bahwa perpanjangan masa tanggap darurat menjadi dasar penting bagi penguatan respons di lapangan. “Kami akan terus mencoba memperluas jangkauan layanan Satgas USK, termasuk penambahan posko dan dapur umum di daerah-daerah yang masih terisolir. Fokus kami adalah memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses bantuan dasar sambil menyesuaikan dengan kondisi akses dan keselamatan di lapangan,” ujar Prof. Syamsidik.
Satgas USK juga tengah menyiapkan langkah perluasan jangkauan layanan kemanusiaan seiring dengan perkembangan pembukaan akses darat dan koordinasi lintas sektor. Seluruh upaya ini dilakukan dengan mengedepankan kolaborasi, respons berbasis kebutuhan di lapangan, serta penyesuaian terhadap dinamika situasi bencana.
Dengan perpanjangan masa tanggap darurat ini, diharapkan koordinasi lintas pihak dapat semakin diperkuat guna mempercepat penanganan dan pemulihan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Jem)
