Tim Tenda Logistik Satgas USK Lakukan Peninjauan Bertahap Lokasi Posko di Aceh Tamiang

Aceh Tamiang, 21 Desember 2025 — Tim Tenda Logistik Satuan Tugas (Satgas) Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan peninjauan bertahap terhadap rencana pendirian posko logistik di Komplek DPRK Aceh Tamiang sejak Sabtu malam hingga Minggu, 20–21 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan pengelolaan serta distribusi bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh Tamiang.
Berdasarkan laporan Tim Tenda Posko Aceh Tamiang, tim tiba di Aceh Tamiang pada Sabtu, 20 Desember 2025 pukul 22.00 WIB dan langsung menuju lokasi posko yang direncanakan di komplek DPRK. Setibanya di lokasi, tim bertemu dan berkoordinasi dengan Bapak Hengki terkait posisi pendirian posko yang telah ditandai di halaman komplek DPRK, tepatnya di area rumput.
Tim kemudian melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi tersebut. Dari hasil peninjauan awal, diketahui bahwa pada area yang direncanakan masih terdapat genangan air, sebagaimana terdokumentasi dalam laporan visual lapangan. Kondisi ini menjadi perhatian utama karena berpotensi memengaruhi keamanan tenda serta penyimpanan logistik.
Selain kondisi tanah, tim juga mencatat bahwa ketersediaan air bersih dan fasilitas MCK di komplek DPRK perlu dipastikan kembali. Informasi yang diterima menunjukkan bahwa air bersih dan MCK yang tersedia di lokasi diperuntukkan khusus bagi pengungsi, sementara relawan lain yang telah lebih dahulu mendirikan posko di kawasan tersebut membawa kebutuhan air bersih secara mandiri.
Karena peninjauan dilakukan pada malam hari dan untuk menjaga kesiapan fisik tim, diputuskan bahwa tim bermalam sementara di Kota Langsa. Pada Minggu pagi, 21 Desember 2025, tim kembali menuju Komplek DPRK Aceh Tamiang untuk meninjau kembali potensi lokasi yang memungkinkan bagi pendirian tenda posko logistik.

Dalam peninjauan lanjutan tersebut, tim juga memperoleh informasi bahwa sekitar 80 kepala keluarga (KK) saat ini mengungsi di dalam gedung DPRK Aceh Tamiang, serta terdapat tiga posko relawan yang telah beroperasi di kawasan komplek DPRK. Situasi ini menjadi pertimbangan penting agar pendirian posko logistik Satgas USK tidak mengganggu aktivitas pengungsi maupun relawan lain yang sudah terlebih dahulu bertugas di lokasi.
Koordinator Lapangan Tim Tenda Logistik Satgas USK, Aulia Khalqillah, menyampaikan bahwa seluruh proses peninjauan dilakukan secara bertahap dan penuh kehati-hatian.
“Alhamdulillah, tim telah tiba dan melakukan peninjauan awal. Namun secara umum di komplek DPRK masih terdapat genangan air dan lumpur basah. Ketersediaan air bersih dan MCK juga perlu kami pastikan kembali. Oleh karena itu, hingga Minggu, 21 Desember 2025, tim masih mempertimbangkan lokasi paling aman dan layak untuk pendirian posko,” ujar Aulia Khalqillah.
Sebagai catatan teknis tambahan, tim mengidentifikasi perlunya pembuatan papan palet sebagai alas peletakan logistik. Langkah ini dipandang penting untuk meminimalisir risiko kerusakan logistik, mengingat kondisi tanah yang lembap dan berlumpur di beberapa titik lokasi.

Hingga saat ini, Tim Tenda Logistik Satgas USK masih melakukan evaluasi lokasi secara menyeluruh sebelum pendirian posko dilakukan. Setelah lokasi dinyatakan aman dan layak, posko logistik Satgas USK akan difungsikan sebagai titik penerimaan logistik dari Medan, pusat pengelolaan bantuan, serta pendistribusian logistik kebutuhan dasar dan dukungan bahan dapur umum bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004 (Dhi).
