Mobile Clinic Tim PKM Bidang Kesehatan USK Perkuat Layanan Medis di Wilayah Terdampak Bencana Aceh Tamiang
Aceh Tamiang, 18 Desember 2025 — Universitas Syiah Kuala melalui Satuan Tugas (Satgas USK) Kesehatan terus memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh. Pada Kamis 18 Desember 2025, Satgas Kesehatan USK melaksanakan pelayanan mobile clinic di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Bidang Kesehatan.
Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dr. dr. Ichsan, M.Sc., Sp.KKLP., Subsp.FOMC, selaku Koordinator Lapangan Satgas Kesehatan USK Wilayah Aceh Tamiang, dengan melibatkan tim dokter, perawat, serta tenaga kesehatan muda dari Fakultas Kedokteran USK. Untuk menjangkau wilayah terdampak secara lebih luas, tim dibagi menjadi dua unit layanan, yakni Mobile Clinic 1 (MC-1) dan Mobile Clinic 2 (MC-2).
Tim MC-1 memberikan pelayanan kesehatan di Desa Tanjung Gelumpang, Kecamatan Sekerak, dengan total 65 pasien yang mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Keluhan kesehatan yang paling banyak ditangani meliputi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hipertensi, penyakit kulit seperti gatal dan dermatitis, serta keluhan muskuloskeletal berupa nyeri otot dan sendi.
Sementara itu, MC-2 melayani masyarakat di Gampong Dalam, Gampong Sungai Yu, dan Gampong Telaga Meku. Di tiga lokasi tersebut, tim menangani sekitar 117 pasien, dengan dominasi kasus hipertensi, ISPA, serta penyakit kulit yang dipicu oleh kondisi lingkungan pascabencana.
Selain pelayanan di titik pengungsian dan gampong, kedua tim juga melakukan home visit ke rumah warga dengan indikasi medis tertentu, termasuk pasien dengan penurunan kesadaran. Dalam beberapa kasus, tim melakukan pemeriksaan lanjutan, koordinasi, serta rujukan ke rumah sakit. Sebagai bagian dari penguatan layanan berkelanjutan, tim Satgas Kesehatan USK juga melakukan serah terima obat-obatan kepada bidan desa untuk mendukung kebutuhan kesehatan masyarakat setempat.
Koordinator Lapangan Satgas Kesehatan USK Wilayah Aceh Tamiang, Dr. dr. Ichsan, menegaskan bahwa pelayanan mobile clinic dirancang untuk menjangkau warga yang terdampak secara langsung di lokasi-lokasi sulit diakses.
“Pelayanan mobile clinic ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat di wilayah terdampak tetap mendapatkan akses layanan kesehatan, terutama di daerah yang sulit dijangkau pascabencana. Selain pengobatan, kami juga melakukan home visit dan rujukan agar pasien dengan kondisi khusus dapat segera tertangani,” ujarnya.
Safrizal Rahman menyampaikan bahwa penguatan klaster kesehatan menjadi kunci agar layanan medis tetap berjalan secara berkesinambungan di tengah pemulihan pasca bencana.
“Melalui PKM Bidang Kesehatan USK, kami mendorong penguatan layanan kesehatan berbasis kolaborasi dengan tenaga kesehatan lokal, sehingga masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang berkelanjutan dalam proses pemulihan pascabencana,” jelasnya.
Melalui kegiatan mobile clinic ini, Universitas Syiah Kuala menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat Aceh melalui layanan kesehatan yang responsif, terkoordinasi, dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala, didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program PKM yang diketuai oleh Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT., dengan judul “Pengelolaan dan Penguatan Klaster Kesehatan di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar 2025 di Provinsi Aceh”.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004 (Jem).
