Bergerak Tanpa Henti, Tim Dokter Militer dan FK USK Jalankan Layanan Kesehatan Harian di Wilayah Bencana Aceh

Darussalam, 17 Desember 2025 – Di bawah Tim Satuan Tugas Universitas Syiah Kuala (Satgas-USK), Tim dokter militer yang tergabung dalam Pasukan Tugas Bantuan (Patubel) Fakultas Kedokteran (FK) USK bersama Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) Iskandar Muda terus mengintensifkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah Provinsi Aceh. Kegiatan ini berlangsung pada 16–17 Desember 2025 dan mencakup wilayah Kabupaten Gayo Lues, Pidie Jaya, serta Aceh Tengah.

Di Kabupaten Gayo Lues, Tim Kesehatan Penanggulangan Bencana melaksanakan pelayanan kesehatan lapangan dan dukungan logistik di Desa Tetinggi, Kecamatan Pantan Cuaca, serta di Posko Induk Gabungan Satgas Bencana. Pada Selasa (16/12/2025), tercatat sebanyak 181 pasien mendapatkan pelayanan medis, terdiri atas 168 pasien di Desa Tetinggi dan 13 pasien di Posko Induk. Sementara itu, pada Rabu (17/12/2025), tim kembali memberikan pelayanan kesehatan di Posko Induk dengan total 25 pasien.

Jenis penyakit yang paling banyak ditangani meliputi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk, demam, serta keluhan penyakit kulit seperti gatal-gatal. Seluruh kegiatan di Gayo Lues berjalan aman dan lancar dengan dukungan personel gabungan militer dan sipil, serta sarana ambulans dan kendaraan operasional dari berbagai satuan.

Selain di Gayo Lues, Timkes Gabungan Kesdam IM dan Patubel FK USK juga melaksanakan dukungan kesehatan dalam rangka kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Pidie Jaya pada Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini dipusatkan di RSUD Pidie Jaya dengan kesiapan personel dokter spesialis, dokter militer, perawat, serta dukungan peralatan medis lengkap, termasuk ambulans VVIP, ventilator portable, AED, dan ruang ICU VVIP.

Di wilayah Aceh Tengah, tepatnya di Desa Kenawat, Kecamatan Lut Tawar, tim dokter dan perawat FK USK melaksanakan pelayanan kesehatan di posko FKTP Takengon dan posko kesehatan desa. Selain pengobatan umum, tim juga melakukan kegiatan trauma healing bagi masyarakat terdampak bencana. Sebanyak 179 pasien tercatat mendapatkan layanan, terdiri atas pasien dewasa, lansia, serta anak dan balita, dengan keluhan dominan seperti hipertensi, ISPA, dermatitis, demam, dan gangguan pencernaan.

Ketua Satgas Tanggap Bencana FK USK, Prof. Syamsidik, menyampaikan bahwa keterlibatan tenaga medis FK USK merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung upaya kemanusiaan di masa bencana.

“FK USK hadir tidak hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan pendampingan medis dan psikososial secara berkelanjutan, meskipun dihadapkan pada tantangan akses dan kondisi geografis yang sulit,” ujarnya.

Koordinator Tim Lapangan, Kapten Ckm dr. Aan Andrian, menambahkan bahwa sinergi antara unsur militer dan sipil menjadi kunci kelancaran operasi kesehatan di lapangan.

“Kami terus berupaya menjangkau wilayah-wilayah terdampak dengan segala keterbatasan akses. Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat, keberlanjutan layanan kesehatan, serta kesiapsiagaan personel dan materil di setiap posko,” jelasnya.

Hingga saat ini, tim kesehatan gabungan masih menghadapi kendala berupa akses jalan yang terputus di beberapa desa, sehingga sebagian wilayah pengungsian belum sepenuhnya terjangkau. Meski demikian, seluruh personel tetap siaga dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan kesehatan dan logistik dapat segera menjangkau seluruh masyarakat terdampak.

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004 (Sar).