PKM Sahabat Senyar USK laksanakan Senam Pagi Ceria Dukung Pemulihan Psikososial Anak Pascabencana di Bireuen

Bireuen, 16 Desember 2025 — Tim Pembelajaran Darurat dan Psikososial Program SAHABAT (Support Anak dengan Healing dan Aksi Belajar untuk Tangguh Bencana) melaksanakan kegiatan Senam Pagi Ceria bersama anak-anak terdampak bencana di Gampong Pante Lhong, Kecamatan Bireuen, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Kegiatan ini bertujuan mendukung pemulihan psikososial anak pascabencana dengan menghadirkan ruang aman yang mendorong keceriaan, rasa aman, serta interaksi sosial yang positif. Melalui aktivitas senam pagi yang dikemas secara sederhana dan menyenangkan, anak-anak diajak bergerak aktif, mengekspresikan emosi, serta melepaskan ketegangan psikologis akibat pengalaman bencana.
Puluhan anak mengikuti kegiatan dengan antusias. Sepanjang kegiatan berlangsung, suasana ceria dan penuh semangat tampak dari partisipasi aktif anak-anak, yang menunjukkan bahwa pendekatan berbasis permainan dan aktivitas fisik ringan efektif dalam mendukung kesehatan mental anak pada situasi darurat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dan didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Program PKM tersebut diketuai oleh Dr. Rina Suryani Oktari dengan judul “Program SAHABAT: Pendidikan Darurat, Kesiapsiagaan, Pendampingan Psikososial, dan Logistik Bergizi bagi Anak di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar Tahun 2025 di Provinsi Aceh.” Program ini dirancang untuk memberikan intervensi terpadu bagi anak-anak terdampak bencana, meliputi pendidikan darurat, pendampingan psikososial, peningkatan kesiapsiagaan bencana, serta dukungan pemenuhan kebutuhan dasar dan gizi anak.
Pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Bireuen melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin sebagai relawan lapangan. Kegiatan ini didampingi oleh Ruliani selaku dosen pendamping. Sementara itu, mahasiswa yang terlibat sebagai relawan terdiri dari M. Rafi Rizky Tjandrasa, Muharo Sunanda, Jam’an Jamil, Pocut Afra Azuhra, Cut Alvi Khairanda, dan Dira Silviana (Program Studi Psikologi); Salyatul Maulid (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga); Irfan Fahrozi (Teknik Geofisika); Reva Pebriandini dan M. Hifzhil Fuadi (Teknik Industri); Usmarinda Khairunnisya (Arsitektur dan Perancangan Kota); Rafifatul Salma MR (Ilmu Keperawatan); serta Maulana Kamal (Ilmu Komunikasi).

“Pendekatan psikososial bagi anak pascabencana tidak harus selalu melalui metode yang berat dan formal. Aktivitas sederhana seperti senam pagi ceria justru menjadi pintu masuk yang efektif untuk membangun rasa aman, keceriaan, dan kepercayaan diri anak-anak setelah mengalami situasi darurat,” ujar Ruliani, dosen pendamping kegiatan di Bireuen.
Sebelumnya, Ketua Program PKM SAHABAT Dr. Rina Suryani Oktari menegaskan bahwa anak-anak merupakan kelompok paling rentan dalam situasi bencana. “Melalui Program SAHABAT, kami berupaya menghadirkan intervensi yang komprehensif—tidak hanya pemulihan psikososial, tetapi juga pendidikan darurat, kesiapsiagaan bencana, serta dukungan logistik bergizi agar proses pemulihan anak dapat berlangsung secara optimal dan berkelanjutan,” jelasnya.
Melalui kegiatan Senam Pagi Ceria ini, Tim PKM SAHABAT berharap dapat berkontribusi dalam mempercepat proses pemulihan anak-anak terdampak bencana sekaligus memperkuat ketangguhan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan psikososial yang berkelanjutan.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004 (Dhi).
