Akses Krisis Tak Menghalangi: Tim PKM Sahabat Bidang Pendidikan Darurat dan Psikososial Menyeberang dengan Sling Baja untuk Asesmen Pendidikan

Bireuen, 10 Desember 2025 – Dua relawan Satgas USK dari tim PKM Sahabat Senyar melakukan penyeberangan berisiko tinggi di kawasan Jembatan Kuta Blang, Bireuen, menggunakan sling baja untuk mencapai wilayah terdampak yang masih terisolasi. Upaya ini dilakukan dalam rangka percepatan asesmen kebutuhan pendidikan pascabencana.
Dua relawan tersebut, Ridha dan Fathin, ditugaskan untuk menuju wilayah Peusangan guna melaksanakan RENA (Rapid Education Impact & Need Assessment). Asesmen ini berfokus pada pemetaan kondisi sekolah, pendataan kerusakan sarana belajar, serta identifikasi kebutuhan mendesak bagi anak-anak dan tenaga pendidik di area terdampak.
Akses menuju lokasi masih sangat terbatas setelah banjir merusak struktur jembatan dan jalur transportasi. Mobilitas relawan hanya dapat dilakukan melalui jalur sling baja yang sebelumnya dipasang oleh tim teknis, sehingga memungkinkan tim untuk menyeberang secara aman meski situasi di lapangan masih penuh tantangan.

Ketua Tim RENA, Khairiah, S.Pd., M.Ed., menegaskan bahwa asesmen cepat ini merupakan pondasi penting dalam merancang intervensi pendidikan darurat yang tepat sasaran.
“Kami perlu memastikan bahwa setiap sekolah terdampak dapat terpetakan secara akurat. Informasi ini akan menjadi rujukan utama untuk menentukan bentuk dukungan yang paling mendesak bagi anak-anak dan guru. Kehadiran relawan di lapangan, meski dengan kondisi akses terbatas, adalah langkah krusial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim PKM Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh, dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., memberikan apresiasi atas dedikasi para relawan yang terus berupaya menjangkau daerah terpencil.
“Tugas kemanusiaan seringkali mengharuskan kita mengambil langkah-langkah sulit. Upaya Ridha dan Fathin hari ini menunjukkan komitmen Satgas USK untuk memastikan tidak ada wilayah yang terlewat, terutama dalam pemulihan sektor pendidikan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk hadir bagi masyarakat,” tegasnya.
Satgas USK berharap asesmen ini dapat mempercepat proses penentuan program pendidikan darurat yang lebih terarah dan berkelanjutan, sehingga pemulihan aktivitas belajar-mengajar di wilayah Peusangan dapat segera berjalan dengan optimal.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Jem)
