PKM Sahabat Bidang Pendidikan Darurat dan Psikososial Menyelenggarakan Pendampingan Pendidikan Darurat bagi Anak-Anak di Pengungsian Gampong Blang Panjoe

Bireuen, 8 Desember 2025 – Tim Relawan Umum Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan pendampingan pendidikan darurat untuk sekitar 60 anak di lokasi pengungsian Gampong Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemenuhan kebutuhan psikososial dan pendidikan bagi anak-anak selama masa darurat bencana. Pendampingan dilakukan melalui aktivitas belajar ringan, permainan edukatif, serta pembinaan karakter untuk membantu anak-anak tetap aktif, termotivasi, dan mengurangi kecemasan akibat terganggunya rutinitas sekolah.
Relawan USK berperan sebagai fasilitator untuk menciptakan ruang belajar yang aman, ramah anak, dan mendukung pemulihan emosional. Kegiatan ini melibatkan 12 personel yang bertugas sebagai pelaksana pendampingan pendidikan darurat, yaitu: Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH; Zafwiyanur Safitri, S.Ag., M.Si; Raffiatul Salma MR; Dr. Ahmad Nubli Gadeng, S.Pd., M.Pd.; M. Ariel Zulya Ramadhan; Rasikhin Bin Nasrullah; M. Hizfhil Fuadi; Khairiah, S.Pd., M.Ed.; Nilam Syahfani; Maulana Kamal; Ihsan Perdana Putra; Farhan dan Bintang Haris Boenien.

Personel tersebut terdiri atas akademisi, praktisi kebencanaan, dan relawan Satgas Senyar USK yang bekerja sama untuk menghadirkan layanan pendidikan ramah anak di tengah situasi krisis. Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, selaku Ketua Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) “SAHABAT: Pendidikan Darurat, Kesiapsiagaan, Pendampingan Psikososial dan Logistik Bergizi bagi Anak di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar 2025 di Provinsi Aceh”, menjelaskan bahwa pemenuhan hak anak atas pendidikan dan rasa aman tidak boleh terputus selama situasi bencana. “Masa darurat bukan alasan untuk menghentikan proses belajar. Justru pada saat inilah anak harus memperoleh stimulasi psikososial dan dukungan pembelajaran agar tumbuh kembang mereka tetap terjaga. Karena itu, ruang untuk belajar, bermain, dan berinteraksi menjadi sangat penting di lokasi pengungsian,” ujarnya. Kegiatan ini didanai melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025.
Meskipun demikian, pelaksanaannya tetap terintegrasi dengan operasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh, sehingga koordinasi lapangan, pemetaan kebutuhan, dan distribusi relawan tetap berada di bawah sistem Satgas. Selain melaksanakan pendampingan pendidikan, para relawan juga berkoordinasi dengan perangkat gampong dan pengelola posko untuk mengidentifikasi kebutuhan lanjutan, termasuk penyediaan ruang belajar sementara dan sarana edukasi untuk anak-anak. Satgas USK menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara bertahap di titik-titik pengungsian lain, sesuai kebutuhan masyarakat. Pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen USK bukan hanya pada aspek kesehatan dan logistik, tetapi juga pada dukungan pemulihan psikososial, khususnya bagi anak-anak sebagai kelompok paling rentan dalam situasi darurat.
Seluruh rangkaian kegiatan berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Dhi)
