|

Siap Terjun Lapangan, Satgas USK Respon Senyar Aceh Berkolaborasi dengan BNPB dan UNFPA Lakukan Briefing Koordinasi Relawan Enumerator

Darussalam, 08 Desember 2025 – Satuan Tugas USK untuk Respons Senyar Aceh berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan United Nations Population Fund (UNFPA) mengadakan briefing koordinasi relawan enumerator pada Minggu, 7 Desember 2025, di Auditorium Dr. Ir. M. Ridha, M.Eng., Lt. 3 Gedung TDMRC USK.

Briefing ini merupakan bagian dari persiapan pendataan pengungsi dan korban bencana banjir bandang yang terjadi di Provinsi Aceh pada 26 November 2025. Berdasarkan data umum per 7 Desember 2025, tercatat 345 korban meninggal dunia, sementara puluhan ribu masyarakat terdampak masih berada di lokasi pengungsian. Pemerintah Provinsi Aceh bersama lembaga terkait merencanakan pelibatan relawan enumerator di 15 kabupaten/kota untuk melakukan pendataan langsung di lapangan secara terpilah.

Dalam arahannya, Kabid Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BNPB, Teguh Hajito, menegaskan pentingnya ketepatan data sebagai acuan penyaluran bantuan.

“Data merupakan pondasi dalam kondisi darurat bencana. Jika datanya tidak akurat, penyaluran bantuan tidak akan tepat sasaran,” ujarnya.

Bapak Teguh Hajito selaku Kabid Pengelolaan data dan Sistem Informasi BNPB menyampaikan bahwasannya data merupakan pondasi untuk penyaluran bantuan kepada korban terdampak bencana.

Pelatihan enumerator disampaikan oleh Awing, perwakilan UNFPA. Ia memaparkan kebutuhan enumerator dan sebaran lokasi pengungsian yang menjadi target pendataan. Per 6 Desember 2025, BPBD mencatat 722 titik pengungsian, namun baru 163 titik yang telah teridentifikasi lengkap dengan nama posko dan alamat.

Enumerators akan mendapatkan dukungan operasional berupa uang harian, biaya transportasi, uang makan, dan bantuan kuota internet untuk mendukung kelancaran proses kerja di lapangan.

Operasi pendataan ini merupakan bagian dari program pendataan pengungsi terpilah yang dilaksanakan secara kolaboratif antara BNPB, Pemerintah, dan UNFPA dengan dukungan pendanaan dari UN Women.

Para relawan enumerator Satgas USK mengikuti pembekalan sebelum turun ke lapangan untuk pendataan dan asesmen di wilayah terdampak.

Seluruh proses pengumpulan data akan menggunakan perangkat dan sistem resmi BNPB demi menjaga standar dan integritas nasional.Seluruh rangkaian kegiatan berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan dapat diakses melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. (Dea)

Similar Posts