|

USK Terima Pendanaan Program Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat Bencana untuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat — Lima Proposal Lolos Seleksi Kemdikbudristek

Banda Aceh, 6 Desember 2025 — Universitas Syiah Kuala (USK) resmi menerima pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Tahun Anggaran 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Pendanaan ini diberikan untuk mendukung percepatan penanganan darurat bencana akibat Siklon Tropis Senyar di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat. Total lima proposal dari USK dinyatakan lolos dan siap segera diimplementasikan untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.

Pendanaan pertama diberikan kepada Akhyar melalui program “Peningkatan Kualitas Sanitasi dan Akses Air Bersih Masyarakat melalui Perbaikan MCK dan Revitalisasi Sumber Air Bersih di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen Pasca Bencana” dengan alokasi Rp 326.710.000. Program ini difokuskan pada penyediaan sanitasi yang layak dan akses air bersih yang sangat dibutuhkan warga pada masa kedaruratan. Pendanaan kedua diterima oleh Ella Meilianda untuk program “Sistem Informasi Kaji Cepat Infrastruktur Kritis Terdampak untuk Prioritas Penanganan Bencana Siklon Tropis Senyar” dengan pendanaan Rp 208.395.000. Sistem ini akan membantu pemetaan kebutuhan prioritas secara cepat dan akurat di titik-titik terdampak.

Proposal ketiga oleh Muksin mengusung program “Penguatan Sistem Distribusi Logistik Pemulihan Pasca Bencana Senyar di Wilayah Aceh” dengan pendanaan Rp 438.110.000, bertujuan memastikan rantai pendistribusian bantuan darurat berjalan efisien dan tepat sasaran. Penerima pendanaan keempat adalah Rina Suryani Oktari melalui program “SAHABAT: Pendidikan Darurat, Kesiapsiagaan, Pendampingan Psikososial dan Logistik Bergizi bagi Anak di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar 2025 di Provinsi Aceh” dengan total Rp 409.516.000. Program ini memastikan dukungan psikososial serta pemenuhan nutrisi dan ruang belajar darurat bagi anak-anak. Pendanaan kelima diberikan kepada Safrizal Rahman untuk program “Pengelolaan dan Penguatan Klaster Kesehatan di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar 2025 di Provinsi Aceh” dengan total Rp 477.305.000.

Program ini berfokus pada respons kesehatan darurat, termasuk penanganan penyakit pasca banjir dan koordinasi layanan kesehatan lintas sektor. Ketua Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh, Prof. Syamsidik, menegaskan bahwa bantuan ini hadir sangat tepat waktu. “Pendanaan ini penting untuk memaksimalkan bantuan masa darurat. Kita memastikan seluruh program bergerak cepat menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari sanitasi, kesehatan, psikososial, hingga ketersediaan logistik di lapangan,” ujarnya.

USK menyampaikan apresiasi kepada Kemdikbudristek atas dukungan pendanaan tersebut dan menegaskan bahwa seluruh tim pengabdi siap terjun memperkuat kerja kemanusiaan lintas institusi, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan komunitas di wilayah terdampak.

Seluruh rangkaian kegiatan berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004.

Similar Posts