Tim Medis Satgas USK Gelar Trauma Healing dan Layanan Kesehatan Terpadu di Pidie Jaya
Pidie Jaya, 6 Desember 2025 — Tim medis gabungan Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh bersama PPDS Dermatologi dan Venereologi (DVE), PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, dan Kesdam IM terus memperkuat pelayanan kesehatan bagi pengungsi terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya. Pada Sabtu, 6 Desember 2025, layanan kesehatan terpadu dipusatkan di Meunasah Balek dengan sasaran anak-anak dan masyarakat umum yang terdampak langsung banjir.
Kegiatan yang dilakukan meliputi Trauma Healing bagi anak-anak korban banjir yang dipimpin oleh TNI Kesdam IM bersama mahasiswa PSIK USK. Kegiatan pendampingan psikososial ini bertujuan memulihkan kondisi emosional anak setelah mengalami situasi darurat dan tekanan psikologis akibat banjir. Pada saat yang sama, tim PPDS DVE memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan penyakit kulit pasca banjir untuk menekan risiko penularan penyakit berbasis lingkungan yang mulai meningkat di lokasi pengungsian. Selain itu, pelayanan konsultasi dan pengobatan medis juga diberikan kepada masyarakat dari berbagai kelompok usia.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan PPDS DVE, PPDS Pulmonologi, dan tenaga kesehatan TNI IM untuk memastikan masyarakat terdampak tetap mendapatkan akses layanan dasar di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan. Dalam laporan lapangan yang disampaikan relawan kepada Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh disebutkan, “Pelayanan kesehatan hari ini terfokus pada trauma healing anak-anak korban banjir serta pemeriksaan penyakit kulit dan gangguan pernapasan. Jumlah kasus yang kami temukan didominasi infeksi kulit pasca banjir dan ISPA, sehingga edukasi pencegahan kami tingkatkan bersamaan dengan pengobatan langsung.”
Selama dua hari pelayanan di RSUD Pidie Jaya dan Posko Meunasah Balek, tim gabungan telah menangani beragam kasus kesehatan, di antaranya Candidiasis Intertriginosa sebanyak 18 kasus, Tinea Corporis 9 kasus, Dermatitis Kontak Iritan (DKI) 4 kasus, Milliaria 3 kasus, Tinea Cruris 2 kasus, Diabetes Ketoasidosis (DKA) 1 kasus, Ektima 2 kasus, Liken Simpleks Kronis 2 kasus, Scabies 4 kasus, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 13 kasus, Bronkitis Akut 3 kasus, Rhinitis Alergi 4 kasus, Konjungtivitis 4 kasus, observasi demam 3 kasus, dan Dispepsia 7 kasus. Angka ini menunjukkan meningkatnya kerentanan kesehatan masyarakat pasca banjir, terutama pada kulit dan pernapasan, sehingga layanan kesehatan berkelanjutan akan terus diperkuat di lokasi terdampak. Seluruh rangkaian kegiatan berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh.
Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (Dhi)
