Satgas USK Siapkan Pembukaan Posko Ketiga di Desa Bergang untuk Perkuat Akses Bantuan ke Aceh Tengah

Darussalam, 6 Desember 2025 — Satuan Tugas (Satgas) Universitas Syiah Kuala (USK) terus memperluas jangkauan bantuan bagi korban banjir Aceh–Sumatera. Setelah sebelumnya membuka dua posko, Satgas USK kini menyiapkan posko ketiga yang berlokasi di Desa Bergang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Lokasi sekolah di desa tersebut dipilih karena letaknya berdekatan dengan aliran sungai yang menjadi titik pemasangan sling baja. Infrastruktur darurat ini akan membantu mempercepat proses distribusi logistik ke wilayah Aceh Tengah yang hingga kini masih mengalami keterbatasan akses akibat kerusakan jalan dan jembatan. Dengan adanya sling baja, proses transfer logistik diproyeksikan berlangsung lebih cepat dan aman, terutama untuk daerah yang masih terisolasi.
Relawan dijadwalkan berangkat menuju Aceh Tengah pada pukul 08.00 WIB menggunakan kendaraan double cabin dengan target mencapai wilayah Ronga-Ronga. Sling baja sepanjang 200 meter akan dibawa hingga titik akhir di Jembatan Ayun Bergang, sementara sling baja 35 meter akan dibawa ke Tenge Besi untuk proses pemasangan. Relawan bersama perwakilan tiga desa akan mengangkut seluruh peralatan dan logistik menyeberangi sungai dengan berjalan kaki, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan warga hingga Jembatan Tenge Besi. Setelah pemasangan sling baja ±20 meter untuk lintasan barang dan orang, tim akan kembali melanjutkan perjalanan berjalan kaki melalui Desa Ronga-ronga dan Gedung Tengah hingga titik tujuan Jembatan Ayun — melewati lima titik bekas longsor.
Dalam Laporan Tim Posko Bireuen, dijelaskan bahwa pembukaan posko secara berurutan ini dilakukan berdasarkan dinamika kebutuhan lapangan dan titik-titik yang paling mendesak untuk diakses.
“Posko pertama dibuka di Meureudu, Pidie Jaya. Posko kedua di ujung Jembatan Teupin Mane, Bireuen. Dan hari ini persiapan pembukaan posko ketiga dilakukan di Desa Bergang, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah,” terang Tim Posko dalam laporan tersebut.
Laporan tersebut juga menegaskan bahwa keberadaan posko baru bukan hanya ditujukan untuk memperlancar proses distribusi bantuan, melainkan juga untuk memperkuat koordinasi lintas wilayah dan mempermudah komunikasi relawan yang tersebar di sejumlah titik penanganan bencana. Dengan hadirnya posko ketiga ini, Satgas USK diharapkan dapat memastikan proses bantuan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Dengan beroperasinya posko ketiga ini, Satgas USK menargetkan alur distribusi bantuan dapat lebih efisien dan menjangkau masyarakat terdampak yang sulit diakses. Satgas juga terus berkomunikasi dengan relawan, aparat desa, dan organisasi kemanusiaan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan mendesak seperti bahan pangan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan darurat.
Selain fungsi distribusi logistik, Posko Bergang juga akan menjadi pusat koordinasi bagi relawan yang bertugas di wilayah Aceh Tengah dan sekitarnya. Melalui upaya ini, Satgas USK berharap jaringan bantuan dapat bergerak lebih sigap dan terstruktur, sehingga dukungan kemanusiaan bagi penyintas banjir dapat terpenuhi secara tepat sasaran dan berkelanjutan.

Seluruh rangkaian kegiatan berada di bawah koordinasi Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh. Informasi resmi, laporan lokasi, dan pembaruan kegiatan tersedia melalui senyar-aceh.usk.ac.id dan Instagram @senyaracehusk. Dukungan publik dapat disalurkan melalui Rekening Donasi: BSI 7099400409 a.n. Rumah Amal USK. Posko Utama Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh beroperasi di Gedung TDMRC USK. Call Center: 0851-2229-6004. (SR)
